24 Jan 2012


CCI atau Commodity Channel Index adalah sebuah indikator jenis oscillator yang digunakan untuk mengukur tingkat kejenuhan harga ( overbought/oversold). Indikator CCI ini pertama kali diperkenalkan oleh Donal Lambert yaitu pada tahun 1980.

Sebenarnya awal penggunaan indikator ini adalah khusus untuk mengetahui daerah jenuh beli dan jenuh jual pada pasar komoditi. Namun seiring berjalannya waktu, indikator CCI ini pun dapat digunakan pada jenis market lain, seperti forex.

Sebagian trader membagi CCI menjadi 3 zona Yaitu :

1.Zona Overbought

Nilai CCI yang dianggap sebagai zona zenuh adalah ketika nilai CCI berada diatas 100 .Seperti halnya oscilator lain, setelah grafik memasuki zona overbought maka grafik akan kembali turun.Oleh karenanya area ini dijadikan area sell.

2.Zona Tengah

Ketika nilai Indikator CCI berada antara -100 dan 100 atau bearada di zona tengah gerakan market cenderung mendatar.Sehingga disarankan bagi yang menggunakan strategi trending untuk tidak membuka posisi.

3.Zona Oversold

Jika indikator CCI memasuki area di bawah -100 maka ini berarti telah memasuki zona oversold.Oleh karenanya arah market selanjutnya cenderung naik.

Selain digunakan sebagai pengukur tingkat kejenuhan harga, indikator Comodity chanel index juga bisa digunakan sebagai pemberi signal entry. Berikut ini cara menggunakan CCI untuk mencari signal entry :

1. Signal Buy ditunjukan ketika CCI memotong level -100 dari bawah , dengan alasan bahwa harga baru saja beranjak dari zona oversold ,sehingga arah selanjutnya naik.

2. Signal Sell ditunjukan oleh garis CCI memotong level 100 dari atas ,dengan alasan harga baru meninggalkan zona overbougth oleh karena itu arah selanjutnya turun.







Pengunaan CCI akan lebih lefektif pada kondisi market yang ramai atau pada kondisi chaos dimana buyer dan seller saling jual beli serangan. 



Pada kondisi trend yang sangat kuat indikator CCI ini tidak berfungsi dengan baik. Termasuk pada market yang sepi namun didominasi salah satu pihak( trend lambat).



Namun secara garis besar signal beli dan signal jual yang dihasilkan CCI ini akurat. Untuk menutupi kekurangan indikator CCI ini kita bisa memasangkannya dengan indikator lain.
Itulah cara menggunakan CCI atau Comodity chanel index ,yang asalnya hanya untuk mengukur kejenuhan kini bisa digunakan untuk menghasilkan signal entry.Cara menggunakan comodity chanel index yang lebih detail akan dibahas pada materi analisa teknikal selanjutnya.
Next Prev home
TERIMAKASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA DI BLOG KAMI SEMOGA ARTIKEL YANG KAMI SAJIKAN BERMANFAAT BUAT ANDA . MONSTER TECHNIQUE SYSTEM (MAKE MONEY LET'S GET PROFIT)!!!