Alligator
Pada kesempatan ini, saya akan mencoba untuk menganalisis pergerakan harga GBPUSD long term trading (timeframe H4) dengan menggunakan salah satu indikator dari Bill William yang disebut dengan alligator. Pada dasarnya, alligator terdiri dari tiga buah garis yang berwarna hijau, merah, dan biru. Garis hijau adalah alligator lips, merah adalah alligator teeth, dan biru adalah alligator jaws.
Cara trading:
1. Buy bila garis biru berada di bawah garis hijau dan merah
2. Sell bila garis biru berada di atas garis hijau dan merah
kedua contoh tersebut bisa dilihat pada gambar berikut!
Anda lihat, setelah terjadi crossing dan kemudian garis biru berada di bawah, maka harga bergerak naik dari 1.9466 menjadi 2.0003. Setelah itu, kembali terjadi crossing sehingga garis biru berada di atas dan harga kembali turun.
Untuk stop loss,biasanya saya menggunakan fibonacci pada point 75%, jadi anda perlu memperhatikan dimana tepatnya titik terendah dan titik tertinggi untuk melakukan perhitungan.
Perlu diingat agar anda berhati-hati jika mulai masuk, karena seperti indikator lain, Alligator tidak 100% tepat, seperti gambar di bawah!
Pada lingkaran merah, tampak bahwa meskipun garis biru ada di bawah, tapi harga malah turun, oleh karena itu, perlu indicator lain yang dapat meningkatkan prediksi yang dibuat. Biasanya saya menggunakan indicator berupa candlestick untuk memperkecil kemungkinan loss.
Pada kesempatan ini, saya akan mencoba untuk menganalisis pergerakan harga GBPUSD long term trading (timeframe H4) dengan menggunakan salah satu indikator dari Bill William yang disebut dengan alligator. Pada dasarnya, alligator terdiri dari tiga buah garis yang berwarna hijau, merah, dan biru. Garis hijau adalah alligator lips, merah adalah alligator teeth, dan biru adalah alligator jaws.
Cara trading:
1. Buy bila garis biru berada di bawah garis hijau dan merah
2. Sell bila garis biru berada di atas garis hijau dan merah
kedua contoh tersebut bisa dilihat pada gambar berikut!
Anda lihat, setelah terjadi crossing dan kemudian garis biru berada di bawah, maka harga bergerak naik dari 1.9466 menjadi 2.0003. Setelah itu, kembali terjadi crossing sehingga garis biru berada di atas dan harga kembali turun.
Untuk stop loss,biasanya saya menggunakan fibonacci pada point 75%, jadi anda perlu memperhatikan dimana tepatnya titik terendah dan titik tertinggi untuk melakukan perhitungan.
Perlu diingat agar anda berhati-hati jika mulai masuk, karena seperti indikator lain, Alligator tidak 100% tepat, seperti gambar di bawah!
Pada lingkaran merah, tampak bahwa meskipun garis biru ada di bawah, tapi harga malah turun, oleh karena itu, perlu indicator lain yang dapat meningkatkan prediksi yang dibuat. Biasanya saya menggunakan indicator berupa candlestick untuk memperkecil kemungkinan loss.