INDICATOR CANDLESTICK
Sejarah Singkat Indicator Candlestick
Orang-orang Jepang mulai menggunakan analisis teknikal untuk berdagang beras pada abad ke-17. Versi awal dari analisis teknikal ini berbeda dari versi Amerika yang dice-tuskan oleh Charles Dow di sekitar tahun 1900-an, tetapi prinsip-prinsip pemakaiannya sa-ngat mirip dalam banyak hal seperti:
Orang-orang Jepang mulai menggunakan analisis teknikal untuk berdagang beras pada abad ke-17. Versi awal dari analisis teknikal ini berbeda dari versi Amerika yang dice-tuskan oleh Charles Dow di sekitar tahun 1900-an, tetapi prinsip-prinsip pemakaiannya sa-ngat mirip dalam banyak hal seperti:
1.Masalah “apa” (gerakan harga) adalah lebih penting dari pada masalah “mengapa” (berita, laba, dan lain sebagainya).
2.Semua informasi yang diketahui tercermin dalam harga.
3.Pembeli dan penjual menggerakkan pasar berdasarkan pada harapan dan emosi (ketakutan dan ketamakan).
4.Pasar berfluktuasi.
5.Harga aktual mungkin tidak mencerminkan nilai dasarnya.
Menurut Steve Nison, grafik candlestick muncul pertama kali setelah tahun 1850. Sebagian besar penghargaan bagi pengembangan grafik dan candlestick layak ditujukan kepada peda-gang beras legendaris bernama Homma dari kota Sakata. Ide orisinalnya kemungkinan telah dimodifikasi dan diperbaiki melalui praktik perdagangan selama bertahun-tahun, hingga akhirnya dihasilkan sistem grafis candlestick seperti yang digunakan saat ini.
merupakan bentuk chart yang paling banyak dipakai trader. Setiap batang candlestick memiliki karakteristik tersendiri. Setiap keunikan bentuk batang candle yang terbentuk akibat pergerakan harga dapat digunakan sebagai indikator untuk menentukan arah pergerakan harga; harga naik atau turun.
Sebelum kita membahas pola candlestick, secara garis besar terdapat 2 pola pergerakan harga, yaitu: bullish (naik)dan bearish (turun). Bullish terjadi ketika harga mengalami kenaikan terus-menerus sedangkan bearish terjadi ketika harga terus menerus mengalami penurunan. Bagaimana mengetahui kapan terjadinya pola-pola tersebut? mari kita bahas beberapa pola candlestick dibawah ini.
Candlestick Pola Bullish
Candlestick Pola Bearish
Jadi Untuk Metode Pendekatan Anda Di Sebuah Indicator Anda Harus Punya Training & Dasar2nya . Jangan Khawatir Anda Bisa Mendowload E-BOOK nya Di Menu tab Sebelah Kiri Anda ...