2 Jan 2012

INDICATOR CANDLESTICK




Sejarah Singkat Indicator Candlestick
Orang-orang Jepang mulai menggunakan analisis teknikal untuk berdagang beras pada abad ke-17. Versi awal dari analisis teknikal ini berbeda dari versi Amerika yang dice-tuskan oleh Charles Dow di sekitar tahun 1900-an, tetapi prinsip-prinsip pemakaiannya sa-ngat mirip dalam banyak hal seperti:

1.Masalah “apa” (gerakan harga) adalah lebih penting dari pada masalah “mengapa” (berita, laba, dan lain sebagainya).
2.Semua informasi yang diketahui tercermin dalam harga.
3.Pembeli dan penjual menggerakkan pasar berdasarkan pada harapan dan emosi (ketakutan dan ketamakan).
4.Pasar berfluktuasi.
5.Harga aktual mungkin tidak mencerminkan nilai dasarnya.

Menurut Steve Nison, grafik candlestick muncul pertama kali setelah tahun 1850. Sebagian besar penghargaan bagi pengembangan grafik dan candlestick layak ditujukan kepada peda-gang beras legendaris bernama Homma dari kota Sakata. Ide orisinalnya kemungkinan telah dimodifikasi dan diperbaiki melalui praktik perdagangan selama bertahun-tahun, hingga akhirnya dihasilkan sistem grafis candlestick seperti yang digunakan saat ini.
merupakan bentuk chart yang paling banyak dipakai trader. Setiap batang candlestick memiliki karakteristik tersendiri. Setiap keunikan bentuk batang candle yang terbentuk akibat pergerakan harga dapat digunakan sebagai indikator untuk menentukan arah pergerakan harga; harga naik atau turun.
Sebelum kita membahas pola candlestick, secara garis besar terdapat 2 pola pergerakan harga, yaitu: bullish (naik)dan bearish (turun). Bullish terjadi ketika harga mengalami kenaikan terus-menerus sedangkan bearish terjadi ketika harga terus menerus mengalami penurunan. Bagaimana mengetahui kapan terjadinya pola-pola tersebut? mari kita bahas beberapa pola candlestick dibawah ini.

Candlestick Pola Bullish

pola-bullish-1.jpg
Garis putih panjang (kosong): terjadi ketika harga pembuka berada di dekat harga terendah dan harga penutup berada di dekat harga tertinggi.


pola-bullish-2.jpg
Hammer (palu): terjadi setelah arah menurun atau hanging man, jika terjadi setelah arah naik. Badan hammer dapat kosong atau berisi.


pola-bullish-3.jpg
Piercing line (garis menembus): Pola bullish ini merupakan kebalikan dari pola dark cloud cover. Garis pertama adalah garis hitam panjang dan garis kedua adalah garis putih panjang. Harga pembuka pada garis kedia lebih rendah dari harga terendah pada garis pertama, tetapi harga penutup pada garis kedua lebih tinggi dari setengah badan garis pertama.


pola-bullish-4.jpg
Bullish engulfing lines: Ini pola bullish yang sangat kuat, terjadi setelah arah menutun (menunjukkan titik balik). Ini terjadi ketika garis hitam kecil diselimuti oleh garis putih panjang.


pola-bullish-5.jpg
Morning Star: Menunjukkan pola pembalikan dan Candlestick putih panjang mengkonfirmasi hal ini.


pola-bullish-6.jpg
Bullish doji star: Pola bintang memang menunjukkan pola bullish akantetapi pola doji menunjukkan keraguan. Meskipun pola ini menunjukan pola pembalikan tetapi anda harus berhati-hati, menunggu arah 1 bar candlestick berikutnya.

Candlestick Pola Bearish
pola-bearish-1.jpg
Garis hitam panjang: terjadi ketika harga pembuka berada di dekat harga tertinggi dan harga penutup berada di dekat harga terendah.


pola-bearish-2.jpg
Hanging man: terjadi setelah menanjak.


pola-bearish-3.jpg
Dark cloud cover: bar pertama adalah bar putih panjang dan bar kedua dengan bar hitam panjang. Harga pembuka pada garis kedua lebih tinggi dari harga tertinggi garis pertama, tetapi harga penutup pada garis kedua lebih rendah dari setengah badan garis pertama.


pola-bearish-4.jpg
Bearish engulfing lines: Ini adalah pola bearish yang sangat kuat, jika terjadi selah arah naik (menunjukan titik balik). Ini terjadi ketika bar putih kecil dikelilingi bar hitam.


pola-bearish-5.jpg
Evening star: Ini adalah pola bearish yang menunjukkan potensi pembalikan dan bar hitam mengkonfirmasinya. Evening star dapat hitam atau putih.


pola-bearish-6.jpg
Doji star: berpotensi terjadi pembalikan namun harus ditunggu 1 bar setelahnya.


pola-bearish-7.jpg
Shooting star: Pola ini menunjukkan pola pembalikan kecil yang muncul setelah rally harga.

Jadi Untuk Metode Pendekatan Anda Di Sebuah Indicator Anda Harus Punya Training & Dasar2nya . Jangan Khawatir Anda Bisa Mendowload E-BOOK nya Di Menu tab Sebelah Kiri Anda ...
Next Prev home
TERIMAKASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA DI BLOG KAMI SEMOGA ARTIKEL YANG KAMI SAJIKAN BERMANFAAT BUAT ANDA . MONSTER TECHNIQUE SYSTEM (MAKE MONEY LET'S GET PROFIT)!!!