MATA UANG DUNIA YANG BIASA DIPERDAGANGKAN
Di dalam trading forex atau pasar forex akan memperdagangkan jenis-jenis mata uang seperti :
• EUR = Euro (mata uang Negara Eropa)
• GBP = Sterling atau Cable (mata uang Negara Inggris)
• AUD = Aussie Dollar (mata uang Negara Australia)
• NZD = Kiwi (mata uang Negara New Zealand)
• JPY = Yen (mata uang Negara Jepang)
• CHF = Swiss Franc / Swissy (mata uang Negara Swiss)
• CAD = Dollar Canada (mata uang nagara Canada)
• USD = US Dollar atau Buck (mata uang Negara USA / Amerika)
PASANGAN MATA UANG ATAU (PAIRS)
Yaitu pasangan mata uang (pairs) yang umum di dunia untuk di perdagangkan, jadi forex berarti menjual atau membeli suatu mata uang yang satu dengan mata uang yang lainnya. Pasangan mata uang tersebut terdiri dari :
*EUR/USD *USD/JPY *GBP/USD *USD/CHF *USD/CAD
*AUD/USD *NZD/USD *EUR/JPY *EUR/GBP *EUR/CHF
*GBP/JPY.
Oleh karena itulah sebagian orang bertrading dengan pasangan mata uang dari negara-negara maju dan G7, karena relatif stabil dan pergerakannya tidak terlalu tajam.
GOLONGAN PASANGAN MATA UANG
1. MATA UANG DIRECT
Yaitu pasangan mata uang yang USD-nya di belakang (misal, EUR/USD , GBP/USD , AUD/USD)
2. MATA UANG INDIRECT
Yaitu pasangan mata uang yang USD-nya di depan (misal, USD/JPY , USD/CHF , USD/CAD)
3. MATA UANG CROSS RATE
Yaitu pasangan mata uang yang tidak diperbandingkan dengan USD.
(misal, GBP/JPY , EUR/CHF)
BASE DAN COUNTER
Misalkan contoh, GBP/USD maka yang menjadi BASE CURRENCY-nya adalah GBP, dan yang menjadi COUNTER CURRENCY-nya adalah USD.
ILUSTRASI :
~ BUY EUR/USD berarti BELI EURO dan JUAL USD
~ SELL USD/JPY berarti JUAL USD dan BELI JPY
CONTOH,
~ BUY EUR/USD 1.3000 berarti BELI 1 EURO dengan menjual 1.3000 USD atau
~ BUY USD/Rupiah 1.10.000 berarti BELI 1 DOLLAR dengan menjual 1.10.000 Rupiah.
PENGUATAN DAN PELEMAHAN MATA UANG
Kadang-kadang masih banyak orang yang terbalik membacanya, mana mata uang yang menguat dan mana mata uang yang melemah. Bila GBP/USD bergerak dari harga 1.8550 ke 1.8600 (naik). Maka ini berarti GBP/USD mengalami kenaikan 50 point (pips), pendek kata untuk mata uang GBP mengalami kenaikan dan untuk USD mengalami pelemahan. Karena nilai Dollar (USD) yang dibutuhkan untuk membeli 1 GBP semakin besar yaitu dari 1.8550 menjadi 1.8600 per Poundsterling-nya (GBP), berarti GBP semakin mahal terhadap USD.
ILUSTRASI :
• Bila kondisi ekonomi USA menguat daripada Eropa maka harga dari pasangan mata uang EUR/USD akan turun (maka ambil posisi SELL EUR dan BUY USD atau SELL EUR/USD)
• Bila kondisi ekonomi USA melemah daripada Jepang maka harga dari pasangan mata uang USD/JPY akan turun (maka ambil posisi SELL USD dan BUY JPY atau SELL USD/JPY)
• Bila kondisi ekonomi Inggris menguat daripada Jepang maka harga dari pasangan mata uang GBP/JPY akan naik (maka ambil posisi BUY GBP dan SELL JPY atau BUY GBP/JPY)
CATATAN PENTING :
Bila kondisi suatu Negara menguat maka ambil posisi BUY di harga mata uang tersebut, tetapi jika melemah maka ambil posisi SELL di harga mata uangnya. Oleh karena itu jangan sampai terbalik dalam membaca kondisi ekonomi suatu Negara, karena akan berakibat terbalik pula dalam mengambil keputusan, sehingga bukan keuntungan yang akan kita dapatkan akan tetapi suatu kerugian yang akan kita peroleh.
Di dalam trading forex atau pasar forex akan memperdagangkan jenis-jenis mata uang seperti :
• EUR = Euro (mata uang Negara Eropa)
• GBP = Sterling atau Cable (mata uang Negara Inggris)
• AUD = Aussie Dollar (mata uang Negara Australia)
• NZD = Kiwi (mata uang Negara New Zealand)
• JPY = Yen (mata uang Negara Jepang)
• CHF = Swiss Franc / Swissy (mata uang Negara Swiss)
• CAD = Dollar Canada (mata uang nagara Canada)
• USD = US Dollar atau Buck (mata uang Negara USA / Amerika)
PASANGAN MATA UANG ATAU (PAIRS)
Yaitu pasangan mata uang (pairs) yang umum di dunia untuk di perdagangkan, jadi forex berarti menjual atau membeli suatu mata uang yang satu dengan mata uang yang lainnya. Pasangan mata uang tersebut terdiri dari :
*EUR/USD *USD/JPY *GBP/USD *USD/CHF *USD/CAD
*AUD/USD *NZD/USD *EUR/JPY *EUR/GBP *EUR/CHF
*GBP/JPY.
Oleh karena itulah sebagian orang bertrading dengan pasangan mata uang dari negara-negara maju dan G7, karena relatif stabil dan pergerakannya tidak terlalu tajam.
GOLONGAN PASANGAN MATA UANG
1. MATA UANG DIRECT
Yaitu pasangan mata uang yang USD-nya di belakang (misal, EUR/USD , GBP/USD , AUD/USD)
2. MATA UANG INDIRECT
Yaitu pasangan mata uang yang USD-nya di depan (misal, USD/JPY , USD/CHF , USD/CAD)
3. MATA UANG CROSS RATE
Yaitu pasangan mata uang yang tidak diperbandingkan dengan USD.
(misal, GBP/JPY , EUR/CHF)
BASE DAN COUNTER
Misalkan contoh, GBP/USD maka yang menjadi BASE CURRENCY-nya adalah GBP, dan yang menjadi COUNTER CURRENCY-nya adalah USD.
ILUSTRASI :
~ BUY EUR/USD berarti BELI EURO dan JUAL USD
~ SELL USD/JPY berarti JUAL USD dan BELI JPY
CONTOH,
~ BUY EUR/USD 1.3000 berarti BELI 1 EURO dengan menjual 1.3000 USD atau
~ BUY USD/Rupiah 1.10.000 berarti BELI 1 DOLLAR dengan menjual 1.10.000 Rupiah.
PENGUATAN DAN PELEMAHAN MATA UANG
Kadang-kadang masih banyak orang yang terbalik membacanya, mana mata uang yang menguat dan mana mata uang yang melemah. Bila GBP/USD bergerak dari harga 1.8550 ke 1.8600 (naik). Maka ini berarti GBP/USD mengalami kenaikan 50 point (pips), pendek kata untuk mata uang GBP mengalami kenaikan dan untuk USD mengalami pelemahan. Karena nilai Dollar (USD) yang dibutuhkan untuk membeli 1 GBP semakin besar yaitu dari 1.8550 menjadi 1.8600 per Poundsterling-nya (GBP), berarti GBP semakin mahal terhadap USD.
ILUSTRASI :
• Bila kondisi ekonomi USA menguat daripada Eropa maka harga dari pasangan mata uang EUR/USD akan turun (maka ambil posisi SELL EUR dan BUY USD atau SELL EUR/USD)
• Bila kondisi ekonomi USA melemah daripada Jepang maka harga dari pasangan mata uang USD/JPY akan turun (maka ambil posisi SELL USD dan BUY JPY atau SELL USD/JPY)
• Bila kondisi ekonomi Inggris menguat daripada Jepang maka harga dari pasangan mata uang GBP/JPY akan naik (maka ambil posisi BUY GBP dan SELL JPY atau BUY GBP/JPY)
CATATAN PENTING :
Bila kondisi suatu Negara menguat maka ambil posisi BUY di harga mata uang tersebut, tetapi jika melemah maka ambil posisi SELL di harga mata uangnya. Oleh karena itu jangan sampai terbalik dalam membaca kondisi ekonomi suatu Negara, karena akan berakibat terbalik pula dalam mengambil keputusan, sehingga bukan keuntungan yang akan kita dapatkan akan tetapi suatu kerugian yang akan kita peroleh.