Lihat Ilustrasi Contoh Di bawah Ini :
Example :
- Money management : Anda trade max 10% dari modal (seringkali 5%)
- TP 10 pips. Kl ditungguin, TP dah 5 pips ke atas pasti Anda closed.
- Tanpa SL (pengalaman awal2 pake SL malah kena SL terus. Ternyata kalo di biarin akhirnya TP juga).
- Sehari minimal OP 2 posisi. Rata2 Sya OP 4 posisi.
- Indi cukup 2 aja. Parabolic SAR dan MACD. (Sebenernya gak pake indi sama sekali juga gpp ) Or Yang Lainnya Juga Boleh.
Cara open posisi/entry point ada 2 sbb :
1. BUY dan SELL pada range 10-20 pip UP/DOWN dari nilai OPEN harian.
Misal op hari ini di 0.6755, berarti kita pasang pending order di :
BUY 0.6735 (0.6755-20 pips)
SELL 0.6775 (0.6755+20 pips)
Range bisa di set sesuai kondisi market, tapi masi dalam batas 10-20 pips.
Jadi tinggal pasang pending order, besoknya tinggal cek aja. 99% kena TP. Kl ada yg floating biarin aja sampe TP.
Tambahan catatan : Kalo 2 candle terakhir (daily) pergerakannya di bawah 20 pips, pake aja batas 10 pips, soalnya kl pake 20 bakal susah kesentuhnya.
2. Nilai Pivot
Misal data hari kemaren :
HIGH = 0.6765
LOW = 0.6741
Rumus :
a. Downtrend
BUY = Low kemarin – {(HIGH-LOW)/2}
SELL = Low kemaren + {(HIGH-LOW)/2}
b. Uptrend
BUY = High kemarin – {(HIGH-LOW)/2}
SELL = High kemaren + {(HIGH-LOW)/2}
Hari ini tgl 4 Sept adalah Downtrend, jadi kita pake rumus :
BUY = Low kemarin – {(HIGH-LOW)/2}
SELL = Low kemaren + {(HIGH-LOW)/2}
(0.6765-0.6741)/2 = 12
Jadi hari ini kita pasang order
* BUY nya di 0.6729 (Low kmrn 0.6741 – 12)
* SELL di 0.6753 (Low kmrn 0.6741 + 12 pips)
Nb :
Jika Anda Menerapkan Metode ini saya harap anda mengerti .. he he >_<
Kerugian di tanggung Penumpang yaaaaaaaaaaa... huaaaaa ha ha
Example :
- Money management : Anda trade max 10% dari modal (seringkali 5%)
- TP 10 pips. Kl ditungguin, TP dah 5 pips ke atas pasti Anda closed.
- Tanpa SL (pengalaman awal2 pake SL malah kena SL terus. Ternyata kalo di biarin akhirnya TP juga).
- Sehari minimal OP 2 posisi. Rata2 Sya OP 4 posisi.
- Indi cukup 2 aja. Parabolic SAR dan MACD. (Sebenernya gak pake indi sama sekali juga gpp ) Or Yang Lainnya Juga Boleh.
Cara open posisi/entry point ada 2 sbb :
1. BUY dan SELL pada range 10-20 pip UP/DOWN dari nilai OPEN harian.
Misal op hari ini di 0.6755, berarti kita pasang pending order di :
BUY 0.6735 (0.6755-20 pips)
SELL 0.6775 (0.6755+20 pips)
Range bisa di set sesuai kondisi market, tapi masi dalam batas 10-20 pips.
Jadi tinggal pasang pending order, besoknya tinggal cek aja. 99% kena TP. Kl ada yg floating biarin aja sampe TP.
Tambahan catatan : Kalo 2 candle terakhir (daily) pergerakannya di bawah 20 pips, pake aja batas 10 pips, soalnya kl pake 20 bakal susah kesentuhnya.
2. Nilai Pivot
Misal data hari kemaren :
HIGH = 0.6765
LOW = 0.6741
Rumus :
a. Downtrend
BUY = Low kemarin – {(HIGH-LOW)/2}
SELL = Low kemaren + {(HIGH-LOW)/2}
b. Uptrend
BUY = High kemarin – {(HIGH-LOW)/2}
SELL = High kemaren + {(HIGH-LOW)/2}
Hari ini tgl 4 Sept adalah Downtrend, jadi kita pake rumus :
BUY = Low kemarin – {(HIGH-LOW)/2}
SELL = Low kemaren + {(HIGH-LOW)/2}
(0.6765-0.6741)/2 = 12
Jadi hari ini kita pasang order
* BUY nya di 0.6729 (Low kmrn 0.6741 – 12)
* SELL di 0.6753 (Low kmrn 0.6741 + 12 pips)
Nb :
Jika Anda Menerapkan Metode ini saya harap anda mengerti .. he he >_<
Kerugian di tanggung Penumpang yaaaaaaaaaaa... huaaaaa ha ha